Tidur?
Siapa yang tidak butuh tidur? Siapa yang tidak suka tidur? Semua orang
butuh tidur, selain untuk mengistirahatkan tubuh dari kelelahan
berlebih, tidur juga dapat membantu otak kita untuk lebih fokus dan
mengingat lebih baik. Akan tetapi, bagaimana dengan mereka yang justru
suka tidur? Baikkah ini?
Alkitab
mengingatkan kita agar tidak menghabiskan terlalu banyak waktu untuk
tidur. Kita boleh tidur karena kita memang butuh tidur, namun terlalu
sering tidur justru membuat tubuh kita terbiasa bersantai hingga
akhirnya kita cenderung bermalas-malasan. Siapa yang bisa menolak
nyamannya kasur dan hangatnya selimut? Siapa juga yang bisa menahan mata
untuk tidak terpejam?
Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu? "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" -- Amsal 6:9-10
Penulis
Amsal menyebut mereka yang suka tidur sebagai pemalas, bukan atas dasar
teori saja melainkan atas dasar fakta: terlalu sering tidur akan
membuat badan kita sakit semua sehingga kita jadi malas untuk melakukan
pekerjaan lainnya. Dan akibat bagi mereka yang malas adalah kemiskinan.
Wah, benarkah demikian? Hanya karena tidur seseorang bisa jatuh miskin?
Ketika
kita diminta untuk belajar dari semut yang menyediakan persedian musim
dinginnya di musim panas, Alkitab sementara berbicara tentang hidup
dengan hikmat, bagaimana menggunakan waktu dengan baik. Kita semua
sama-sama punya 24 jam dalam sehari untuk dilalui, yang sebaiknya
digunakan dengan baik dan bijaksana. Ketika kita tiduuuuuuurrr
terus-sementara orang lain menggunakan waktunya
untuk belajar dan bekerja-maka kita akan kehilangan rejeki yang
sebenarnya menjadi bagian kita.
Kalau
badan kita merasa lelah atau sudah tiba waktunya untuk kita
beristirahat, maka ambillah waktu untuk tidur untuk memulihkan kekuatan
kita. Kalau kita justru sampai pada kebiasaan di mana kita sangat suka
tidur, maka ingatlah bahwa kemiskinan dan kekurangan sudah menanti di
ambang pintu.
Bapa,
terima kasih untuk teguran dan peringatan-Mu. Bantulah aku untuk hidup
berhikmat dan tidak menyukai tidur. Ajar aku untuk menjadi anak-anak-Mu
yang rajin, yang tahu bagaimana menggunakan waktu dengan baik. Terima
kasih, Bapa, Amin.
Hai
pemalas,
pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:
biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia
menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada
waktu panen.
Amsal 6:6-8
0 komentar:
Post a Comment