Kebiasaan apa yang Anda miliki? Apakah kebiasaan-kebiasaan itu baik, ataukah jelek?
Membuang sampah di tempatnya, hidup teratur dan disiplin, menyetir sesuai aturan, minum air putih sesuai kebutuhan tubuh adalah beberapa di antara sekian banyak sikap baik. Kalau semua orang menerapkannya dan menjadikannya kebiasaan sehari-hari, ahh... alangkah indahnya hidup dan bumi ini.
Akan tetapi, sadarkah kita bahwa ada hal-hal lain juga yang patut dijadikan kebiasaan dalam hidup ini? Tahu berterima kasih, menghargai orang lain, menghormati kepentingan bersama adalah sedikit dari hal-hal yang sepatutnya menjadi kebiasaan, bahkan lebih dari itu, menjadi karakter kita.
Mereka yang tumbuh dalam lingkungan yang tidak tahu cara menghargai orang yang lebih tua, akan bersikap tidak menghormati orang lain yang lebih tua darinya, baik itu di lingkungan belajar, bekerja. Mereka yang tumbuh tanpa diajari kapan harus berterima kasih atau cara untuk meminta tolong akan sering berbicara dengan nada dan bahasa memerintah. Pada dasarnya, segala hal yang terjadi di sekitar akan berdampak kepada kita dan membentuk kita. Pada dasarnya, segala hal yang biasa kita lakukan lama-kelamaan akan menjadi karakter kita.
Karakter seperti apa yang kita ingin orang lain lihat dari diri kita? Yang baik atau yang buruk? Terkadang untuk menilai diri sendiri kita membutuhkan pendapat orang lain, karena jawabannya akan lebih obyektif. Saat kita mengenal diri kita dari mata mereka, dari situ kita bisa tahu apa yang harus kita perbaiki. Bila kita ternyata orang yang pemarah, tidak dapat diatur, tidak suka belajar, pendendam, tidak simpatik, maka kita harus berubah. Apakah hal ini akan mudah? Tidak ada yang mengatakan bahwa merubah kebiasaan yang sudah mendarah daging akan mudah, tapi bersama Yesus hal yang demikian akan dimungkinkan. Kita bisa berubah!
Bapa, selidikilah aku, tiliklah hatiku, dan bukakanlah segala yang tidak Kaukenan dari dalam diriku. Aku datang untuk mendengar suara-Mu, bahkan jika itu teguran dan peringatan. Aku mau berubah, Bapa, dan aku butuh bantuan-Mu. Bantu aku untuk menjadi lebih baik, menjadi seperti yang Kau mau, menjadi seperti diri-Mu. Amin
Sebab itu, buanglah setiap kebiasaan yang kotor dan jahat. Terimalah dengan rendah hati perkataan yang ditanam oleh Allah di dalam hatimu, sebab perkataan itu mempunyai kekuatan untuk menyelamatkan kalian.
Yakobus 1:12
Firmannya Yakobus 1 : 12 salah itu..
ReplyDeleteAdapun yang paling mendekati Yakobus 1 : 21, tapi itupun bunyinya jelas beda.. Tolong lebih diperhatikan kalau mau menulis kutipan firman Tuhan.