June 04, 2013
RAYUAN "MAUT"
Boy: Dek, ayah kamu pendeta ya?
Girl: Kok tahu?
Boy: Ya, iyalah... habis kamu sudah mengkhotbahkan cinta di setiap sudut hatiku.
Boy: My love, kamu keyboardist ya di gereja?
Girl: Iya. Tapi, kok kamu tahu?
Boy: Itu karena, kamu udah mengalunkan melodi-melodi cinta sorgawi di hatiku.
Boy: Aduh, kenapa khotbahnya lama sekali ya? Aku harus segera ketemu pak pendetanya ini!
Girl: Sabar, Yang. Kamu ndak boleh bilang gitu. Khotbah harus kita hormati lho. Memang, kenapa kamu pengen segera ketemu pendetanya? Mau complain soal ini?
Boy: Ndak, bukannya gitu, Yang. Aku pengen segera ketemu pendetanya supaya aku bisa segera bilang kalo aku mau diberkati dalam pernikahan sama kamu.
Boy: Dek, kamu tahu ndak kenapa sekarang aku bisa semangat sekali dalam ibadah?
Girl: Ehm... karena kamu mengucap syukur sama Tuhan. Ya, kan?
Boy: Bener, Dek. Aku benar-benar mengucap syukur sama Tuhan karena udah ngirim kamu dalam hidup aku.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment