Sambil bercanda, teman saya pernah memberi tahu saya pertanyaan terbesar dalam hidupnya, dan itu adalah "Mengapa si Unyil berjalan di got?" Hahaha... maklumlah, teman saya ini cukup penasaran dengan boneka Unyil yang dilihatnya di televisi semasa kecil dulu. Tapi, buat saya, salah satu pertanyaan terbesar dalam hidup ini adalah 'apa alasan Allah menciptakan dunia ini dan segala isinya jika Ia sudah tahu sejak awal bahwa dunia ini akan hancur juga?'
Hal pertama yang coba saya pahami adalah penciptaan manusia. Alkitab dengan jelas memberi tahu kita bahwa sebelum Allah menciptakan manusia, Ia mengadakan terlebih dahulu cakrawala, daratan, bintang, bulan, siang, malam, hingga tumbuhan dan binatang. Baru setelah itu Ia menciptakan Adam dan Hawa dan memberi mereka tugas yang luar biasa: Beranak cucu, memenuhi bumi, dan menguasainya. Bukankah ini luar biasa? Seolah bumi ini sengaja diciptakan bukan untuk ciptaan yang lain, melainkan hanya untuk manusia. Jika saya posisi bumi lebih dekat dengan matahari, manusia mungkin tidak akan bertahan hidup. Jika saja tidak ada ozon, tumbuhan, dan cahaya, manusia tidak akan bisa bernafas dan tinggal hidup.
Hal lainnya yang coba saya pahami adalah betapa Allah sudah merancangkan segalanya bagi kita. Meskipun Ia tahu bahwa manusia akan memilih untuk tidak menaati-Nya, Ia tetap memberikan Eden. Meskipun Ia tahu bahwa objek kesayangan-Nya itu akan menyakiti hati-Nya, Ia tetap merancangkan keselamatan, bahkan Ia rela memberikan Yesus supaya rencana kasih-Nya kepada manusia tidak rusak. Ia adalah Allah yang benar-benar mengasihi kita, bukan?
Bapa, terima kasih untuk kasih-Mu yang besar dan berlimpah. Ampunilah aku yang seringkali menyakiti hati-Mu dan melupakan kasih-Mu yang besar itu. Aku ingin hidupku hanya untuk mengasihi-Mu. Bapa, sekali lagi, aku mengasihi-Mu. Amin
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
Kejadian 1:1
0 komentar:
Post a Comment