May 03, 2013

CINTAI BUMI KITA


Saya sungguh panasaran, kenapa di mana-mana saya sering sekali mendapati orang-orang yang membuang sampah sembarangan. Mereka begitu mudahnya melemparkan sampah ke trotoar, tengah jalan, sungai-sungai, seolah merekalah penguasa bumi ini. Apakah Anda salah satu orang yang saya maksud? Tidak bermaksud menyinggung, tapi, kalau iya, apakah menurut Anda tindakan Anda itu baik?

Polusi udara, polusi mata, bahkan banjir adalah dampak jelas yang diakibatkan oleh sampah yang menumpuk di sembarang tempat. Ini adalah pengetahuan umum, namun tidak semua khalayak umum memilih untuk melakukan yang baik (sekalipun mereka sudah mengetahuinya). Belum lagi kalau banjir benar-benar terjadi dan orang-orang ini terkena dampaknya, yang disalahkan siapa coba? Pemerintah kan? Padahal kebersihan umum bukan tanggung jawab pemerintah saja, tapi tanggung jawab kita juga.

Membuang sampah pada tempatnya hanyalah satu dari sekian banyak kebaikan-kebaikan kecil yang dapat dengan mudah kita lakukan untuk lingkungan. Bukan hanya karena disuruh melakukannya, namun karena kita harus melakukannya. Bukankah ada istilah, "Kebersihan adalah bagian dari iman?" (Mungkin istilah ini tidak kita dapati di Alkitab, tapi kebenaran di dalamnya juga tersirat lho di Alkitab.)

Memang tidak selamanya kita tinggal di bumi, tapi bukan berarti kita hidup sembarangan saja kan? Allah menciptakan manusia memang untuk menjadi penguasa bumi, tetapi juga untuk mengurusnya. Caranya bagaimana? Wah, banyak. Salah satunya ya membuang sampah di tempatnya itu tadi. Nah, kalau kita sebagai anak-anak Tuhan tidak memberi contoh kepada orang lain tentang "memelihara" bumi, setidaknya mulai dari hal kecil seperti membuang sampah di tempat sampah, maka kekristenan kita seharusnya dipertanyakan. Apakah Kristus kira-kira akan membuang sampah sembarangan juga nggak ya? Kalau jawabannya tidak, maka kita, Kristus-kristus kecil wajib mengikuti teladan-Nya.

Tuhan, terima kasih untuk bumi yang indah ini. Maafkan aku yang seringkali lalai untuk mememliharanya. Aku mungkin tidak dapat melakukan hal-hal besar, tapi aku masih bisa melakukan hal-hal kecil seperti menjaga kebersihan lingkungan dan turut menjaga properti milik umum. Tuhan, ajar aku untuk setia dalam hal-hal kecil ini. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Amin.

Kemudian diberkati-Nya mereka dengan ucapan "Beranakcuculah yang banyak, supaya keturunanmu mendiami seluruh muka bumi serta menguasainya. Kamu Kutugaskan mengurus ikan-ikan, burung-burung, dan semua binatang lain yang liar.
Kejadian 1:28 (IBIS)

0 komentar:

Post a Comment

 

Copyright © Renungan Harian Maranatha Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger