May 17, 2013

KARENA KAMI KRISTEN 2


Sebelumnya dalam "KARENA KAMI KRISTEN," kami sempat menceritakan kisah yang dialami rekan kami dalam studinya. Kisah tersebut hanya satu dari sekian banyak bukti bahwa keberadaan kita sebagai orang Kristen seringkali mendapat penolakan di masyarakat. Tapi, sekali lagi, kita tidak perlu kaget, marah, apalagi memiliki niatan untuk protes. Kenapa? Karena sebenarnya semua sudah dinubuatkan ratusan, bahkan ribuan tahun yang lalu, bahwa dunia tidak menerima kita.

Ada banyak kabar tentang gereja yang ditutup, bahkan dibakar. Persekutuan yang dihentikan, gereja yang distop pembangunannya, dan masih banyak lagi. Lalu, apa kita mau unjuk rasa, berdemo di depan kantor walikota, kapolsek, atau presiden? Apa kita mau mengerahkan masa dan mogok makan di sepanjang jalan kota sampai permohonan kita didengar dan dipenuhi? Ha ha... sebenarnya usul ini boleh juga, tapi WWJD (What Would Jesus Do), apa kira-kira Yesus akan melakukan hal yang sama?

Alkitab mengatakan Yesus sudah mengalami segala penderitaan yang kita alami. Ia pernah dibenci, dikucilkan, ditolak (bahkan oleh orang-orang dari kota kelahiran-Nya sendiri), dicambuk, disiksa, disalib sampai mati. Tapi Alkitab juga mengatakan bahwa tidak ada satupun kata cercaan keluar balik dari mulutnya. Ia tidak protes, demo, mengumpulkan masa, bahkan mengeluh. Kenapa? Karena Ia tahun bahwa semua itu harus terjadi seizin Allah, dan tidak ada alasan bagi kita mengatakan bahwa Yesus tidak mengerti perasaan kita saat kita mengalami penolakan sebagai orang Kristen. Justru, Dialah yang paling mengerti situasi kita, dan saya yakin, Ia ingin kita melakukan hal yang sama. Tetap hidup bagi Allah, apapun yang terjadi, dan jangan melawan.

"Wah, bisa babak belur dong, kita. Masak orang Kristen pasrah diinjak-injak gitu?" Eit, biasa saja kawan. Memang kita punya hak untuk melawan, tapi sekali lagi, pertimbangkan ini... WWJD. Tuhan Yang Maha Mengerti tidak akan pernah meninggalkan kita. Ia akan menyertai kita dengan hikmat, penyertaan, dan kekuatan-Nya. (Ingat ya, hikmat-Nya! Bukan hikmat kita.)

"Jadi orang Kristen itu enak dan gampang!" Eit, benarkah itu? "Kalau ingat berkat dan surga yang dijanjikan sih, enak, tapi kalo ingat penderitaannya... nanti dulu." Karena kita Kristus-kristus kecil, kita akan mengalami segala yang dinubuatkan atas kita. Mungkin sebagian di antaranya penderitaan, tapi sebagian lagi penyelamatan, penyingkiran, pemerintahan bersama Yesus, kekekalan, kehidupan.

Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku. Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu. Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.
Lukas 21:12-19

0 komentar:

Post a Comment

 

Copyright © Renungan Harian Maranatha Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger