Seorang
anak sedang menulis sebuah catatan untuk ibunya. Ia mendaftarkan semua hal yang
dilakukannya untuk membantu ibunya dan berapa upah yang patut diterimanya untuk
semua tugas-tugas itu. Di sana ia menuliskan...
Untuk ibu,
...
merapikan
tempat tidur Rp. 2000
menyapu
Rp. 2000
mengepel
Rp. 3000
mencuci
piring Rp. 2000
mencuci
baju Rp. 3000
disuruh-suruh
Rp. 2000
membersihkan
kamar Rp. 4000
menjaga
adik Rp. 5000
Jadi, hutang
ibu padaku hari ini Rp. 23.000
Catatan
itu ditinggalkannya di depan pintu kamar ibunya, sedang ia sendiri berangkat ke
sekolah.
Ibunya
yang kemudian membaca catatan itu, tersenyum kecil, dan kemudian membuat
catatan balasan yang ditinggalkannya di atas meja kamar anak ini.
Ketika
anak ini pulang dari sekolah, ia masuk ke kamarnya, dan membaca catatan dari
ibunya. Betapa tidak ada satu katapun yang dapat keluar dari mulutnya. Ia hanya
bisa terus membaca sambil meneteskan air mata. Tapi, apa yang sebenarnya
tertulis di sana? Di sana tertulis...
Untuk
anak ibu tercinta, ...
Mengandungmu
selama 9 bulan gratis
Melahirkanmu
dengan taruhan nyawa gratis
Membesarkanmu
sampai sekarang gratis
Uang
makanmu gratis
Uang
jajanmu gratis
Membeli
mainanmu gratis
Uang
sekolahmu gratis
Jadi,
hutang kakak kepada ibu Rp. 0
Begitu
besarnya kasih ibu kepada kita, dan semua itu tidak akan dapat kita balas, bahkan
dalam hidup ini sekalipun. Ia mengasihi kita dengan tulus, tanpa mengharap
imbalan. Kitalah yang terkadang perhitungan dengan hal-hal yang sebenarnya
sepele jika dibandingkan dengan apa yang sudah ibu lakukan untuk kita.
Kita
harus belajar menghargai ibu kita, karena mereka telah rela memberikan
segala-galanya untuk kita.
0 komentar:
Post a Comment