Kita pasti sudah sering mendengar ataupun membaca kisah Yusuf si pemimpi. Kisah tentang seorang muda yang harus mengalami begitu banyak penderitaan sebelum akhirnya ia menjadi pemimpin kedua di Mesir. Sungguh kisah yang menginspirasi, karena darinya kita bisa belajar tentang banyak hal.
Salah satu hal yang menarik untuk diperhatikan dari pengalaman hidup Yusuf adalah betapa Tuhan mengasihi dan menyertainya. Inilah yang menjadi kunci keberhasilannya.
Alkitab
memang menyatakan bahwa Yusuf adalah seorang yang manis sikapnya dan elok
parasnya, tapi itu bukan alasan mengapa ia mendapat kepercayaan besar, baik
dari Potifar, kepala penjara, maupun Firaun. Ia dipercaya karena Yusuf selalu
melakukan yang terbaik dalam pekerjaannya, dan karena penyertaan Tuhan, maka
segala pekerjaannya itu dibuat berhasil. Tidak hanya itu, tempat di mana Yusuf
ada juga diberkati Tuhan karena Yusuf.
Sejak
ia memberikan kuasa dalam rumahnya dan atas segala miliknya kepada Yusuf, TUHAN
memberkati rumah orang Mesir itu karena Yusuf, sehingga berkat TUHAN ada atas
segala miliknya, baik yang di rumah maupun yang di ladang. Kej. 36:5
Luar
biasa, bukan? Karena Yusuf, Potifar diberkati. Karena Yusuf, orang-orang di
dalam penjara juga diberkati . Karena Yusuf, Mesir juga diberkati.
Sekarang,
bagaimana dengan kita? Apakah ada orang orang lain yang diberkati karena kita.
Apakah ada tempat yang diberkati karena kita? Apakah keluarga kita diberkati
karena kita? Apakah sekolah kita diberkati karena kita? Apakah tempat kita
bekerja diberkati karena kita?
Ataukah
justru sebaliknya. Apakah karena kita maka tidak ada kedamaian dalam keluarga?
Apakah karena kita maka sekolah kita dikenal buruk? Apakah karena kita maka
tempat usaha kita pailit?
Inilah
PR kita di dunia... menjadi berkat. Mungkin benar ini satu hal yang sulit, tapi
tidak mustahil. Kita hanya perlu mengandalkan Tuhan, menjadikan-Nya sebagai
alasan atas segala yang kita lakukan, dengan demikian kita akan selalu berusaha
melakukan yang terbaik.
Bapa,
bantu aku untuk menjadi berkat bagi orang lain. Aku tidak akan dapat
melakukannya tanpa-Mu. Bantu aku untuk melakukan yang terbaik dalam segala hal,
bagi-Mu, Amin.
Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk
orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan
mendapat berkat.
Kej. 12:3
0 komentar:
Post a Comment