Kita
sudah menginjak minggu ke-3 di tahun yang baru. Sempat seorang hamba Tuhan
bertanya kepada saya dan teman-teman, “Apa yang berbeda dari tahun 2013 ini dan
tahun 2012 lalu bagi kalian?” Pertanyaan ini membuat saya pribadi, dan
sepertinya teman-teman saya juga, sedikit berpikir keras. Apa ya yang berbeda?
Kalau
pertanyaan ini juga Anda terima, maka apa jawaban Anda?
Jawaban
kita bisa jadi berbeda-beda. Mungkin ada di antara kita yang menganggap tahun
ini sepertinya lebih baik dari pada tahun lalu, dan mungkin ada juga di antara
kita yang merasa sebaliknya. Namun satu jawaban yang saya terima dari hamba
Tuhan tersebut dan itu juga saya aminkan adalah bahwa tahun ini bisa jadi sama,
ataupun berbeda dari tahun sebelumnya, tergantung dari apa yang kita katakan
dan percaya. Kalau kita merasa bahwa tahun ini ada semangat yang baru, ada visi
yang baru, ada berkat yang baru... maka, JADILAH SEPERTI PERKATAANMU!!
Saat
saya memikirkan hal ini, saya memupuk kembali energi-energi positif, seluruh
impian saya, dan membawanya dalam doa. “Tuhan, aku ingin memiliki hidup yang lebih
berarti di tahun ini.” Saya mengingatkan diri saya untuk mengucap syukur. Saya
menata rencana aksi saya demi impian-impian yang saya punya. Bagaimana dengan
Anda?
“Tapi
awal tahun ini saja saya sudah mengalami kejadian-kejadian buruk, seolah
semuanya berjalan tidak lancar!” Apa ini yang Anda alami? Lalu apakah 49 minggu
Anda yang tersisa akan hancur hanya oleh 1 kalimat ini?
Alkitab
pernah menceritakan tentang seorang perempuan Kanaan yang memohon kepada Yesus
demi kesembuhan anaknya yang dirasuk setan. Kita bisa melihat bahwa
keinginannya itu begitu kuat, bahkan perkataan Yesus yang “pedas” pun tidak
dihiraukannya. Ia tetap yakin bahwa ia akan mendapatkan apa yang dimintanya.
Katakan
hal-hal yang baik! Pikirkan hal-hal yang baik! Impikan hal-hal yang baik! Mintakan
hal-hal yang baik! Doakan hal-hal yang baik. Saya memang tidak bisa memberi
jaminan bahwa Anda akan selalu mengalami hal-hal yang baik, tapi Tuhan Yesus
sanggup memberi jaminan bahwa Dia tidak akan meninggalkan Anda; Dia akan
menyertai Anda, apapun yang Anda alami.
Tuhan,
terima kasih untuk janji-Mu bahwa Engkau tidak akan pernah meninggalkan aku.
Aku menyerahkan tahun ini ke dalam tangan-Mu. Kerjakanlah yang terbaik dalam
hidupku, Tuhan. Amin.
Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: “Hai ibu, besar imanmu,
maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya
sembuh.
Mat. 15:28
0 komentar:
Post a Comment