Saya
punya banyak sekali keinginan dan impian, bukan hanya untuk diri saya, tapi
juga untuk orang-orang di sekitar saya. Semua keinginan dan impian itu
seringkali saya tulis di buku pribadi saya, dan hampir setiap tahun, saya
selalu memperbarui daftar keinginan dan impian itu.
Memang,
punya banyak keinginan tidaklah salah, tapi kalau banyak di antaranya yang
tidak terpenuhi, kita bisa stres sendiri. Dan, itulah yang saya alami. Saking banyaknya
keinginan, saya kadang hilang harapan, “Apa saya bisa memenuhi semuanya dan
membahagiakan diri saya, termasuk orang-orang di sekitar saya?” Tapi, Tuhan itu
baik. Dia selalu memberikan apa yang saya butuhkan, sekalipun itu butuh
waktu... mungkin cepat, mungkin juga lambat.
Saya
ingat ketika saya minta kepada Tuhan sebuah hp. Bukan untuk saya, tapi untuk
bapak atau ibu saya. Saya sangat membutuhkannya karena bapak sering sekali
menguatirkan saya, di mana saya sekarang, pulang jam berapa, dsb. Beliau juga
sering sekali mencari saya ke rumah teman, ke gereja, atau menunggu saya di
ujung jalan, karena kuatir saya kenapa-kenapa (Padahal, saya selalu izin kalau
mau keluar rumah dan beliau juga tahu kalau saya pasti di tempat kerja kalau
tidak di gereja.).
Doa
ini, sudah saya simpan setidaknya 2 tahun, dan baru tahun lalu Tuhan jawab. Saya
bahkan hampir lupa kalau saya pernah memintanya. Itupun bukan lewat saya,
tetapi lewat teman bapak saya. Karena teman-teman bapak juga merasa kesulitan
untuk menghubungi bapak jika tidak lewat saya (padahal saya tidak selalu di
rumah), akhirnya salah satu teman bapak membelikan beliau hp dan nomor baru. Wah,
puji Tuhan. Tuhan itu sungguh amat baik.
Saya
bisa saja lupa doa-doa yang pernah saya panjatkan, tapi Tuhan tidak. Ia selalu
memberikan apa yang saya butuhkan tepat pada waktunya, sekalipun saya mungkin
menganggapnya sebagai satu keterlambatan. Sungguh, Tuhan itu baik.
0 komentar:
Post a Comment