Kata
orang, godaan bagi manusia (khususnya kaum Adam) terangkum dalam singkatan 3TA,
yaitu Harta, Tahta, dan Wanita. Belakangan ini berita tentang para pejabat
korup yang dijadikan tersangka oleh KPK pun menyinggung beberapa wanita yang
turut menjadi bahan pembicaraan. Sungguh, godaan dunia sepertinya sangat sulit
ditolak; uang mendorong manusia untuk serakah, korupsi; kedudukan mendorong
manusia untuk arogan, takabur; pasangan mendorong orang untuk menyalahi aturan,
bermain api. Maklum saja, kalau dosa itu tidak enak, maka tidak akan ada orang
yang ingin berbuat dosa.
Baik
uang, kedudukan, maupun pasangan, ketiganya pada dasarnya adalah kepercayaan
yang bisa Tuhan berikan kepada siapa saja. Tetapi, dengan mempertimbangkan
kapasitas manusia yang berbeda-beda, Tuhan memberikan kepada masing-masing kita
porsi yang berbeda-beda pula.
Kadang
saya berpikir, kenapa tidak ada orang yang “sempurna”, dalam artian
cantik/tampan, jenius, kaya, berkedudukan tinggi, berkarakter, baik, setia, memiliki
keluarga yang bahagia, cinta Tuhan, punya pokoknya semmmpurnaaa.... Jawabannya
adalah, tidak akan ada orang yang dapat tahan terhadap godaan dunia seperti
halnya Yesus.
Firman
Tuhan mengatakan bahwa Yesus adalah manusia, sama seperti kita, dan Ia dapat
merasakan apa yang kita rasakan karena dahulu Ia pernah mengalami pencobaan yang
kita alami. Bedanya dengan kita adalah, Ia tidak berbuat dosa.
Hanya
Yesus yang memiliki kerendahan hati, fly
attitude (sikap terbang) yang sempurna. Ia pemilik segala yang ada, tapi
bersedia menjadi miskin karena kita. Ia adalah Anak Allah, tapi rela
meninggalkan kedudukan itu demi kita. Ia adalah mempelai laki-laki yang
sempurna, tapi mengambil mempelai perempuan dari gereja yang sudah berdosa.
Namun
kini, Ia memanggil kita untuk menjadi sempurna seperti-Nya, belajar memiliki fly attitude yang baik. Tidak dibutakan
oleh uang, kedudukan, dan pasangan. Dan kalaupun kepada kita dipercayakan
ketiganya, kita bisa terbang tinggi dengan tetap rendah hati, dengan fly attitude yang baik.
Tuhan,
aku ingin seperti-Mu, terbang bersama-Mu, mengarungi puncak-puncak dunia
karena-Mu. Tapi, ajarku untuk rendah hati seperti-Mu, lebih dari siapapun.
Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang
rendah hati.
1 Ptr. 5:5b
0 komentar:
Post a Comment