Kisahnya
dicatat dalam buku terlaris sepanjang masa. Apa yang dilakukannya
diperdengarkan ke seluruh dunia. Sejarah yang dibuatnya bahkan diakui oleh
Yesus sendiri. Dialah seorang wanita berdosa yang meminyaki kaki Yesus dengan
minyak wangi.
Betapa
saya pribadi sangat mengagumi cerita ini. Cerita di mana seorang wanita datang
kepada Yesus dengan menangis, membasahi kaki-Nya dengan air matanya, menyekanya
dengan rambutnya, dan meminyaki kaki Yesus dengan minyak wangi (Luk. 7:38). Kisah
itu diakhiri dengan perkataan Yesus kepada Simon, pemilik rumah, bahwa mereka
yang tahu mendapat pengampunan atas kesalahannya yang besar, akan berbuat kasih
yang besar juga. Dan itulah yang digambarkan Yesus tentang apa yang dilakukan
wanitu itu; ia menyatakan kasihnya kepada Yesus sebesar anugerah pengampunan
yang diterimanya.
Seorang
wanita yang dikucilkan dan dibenci banyak orang bahkan memahami apa arti
anugerah pengampunan dan keselamatan, kenapa kita tidak? Seorang wanita yang
dikenal tidak tahu malu justru merelakan hartanya yang begitu berharga (minyak
wangi) untuk menyatakan cinta dan rasa terima kasihnya kepada Yesus, kenapa
kita tidak? Apa yang sudah Allah kerjakan dalam hidup kita memang tidak akan
dapat diganti atau dibalas dengan apapun juga, tapi apakah itu berarti kita
tidak akan berusaha untuk berterima kasih kepada-Nya?
Pemberian
kita adalah salah satu cara untuk menyatakan rasa cinta dan syukur kita atas
anugerah yang kita terima, pengampunan yang kita terima, pemulihan yang kita
terima, pembenaran yang kita terima, pemeliharaan yang kita terima, kasih yang
kita terima. Karena itu, mari kita belajar untuk memberi yang terbaik lewat
persembahan kita.
Tuhan
Yesus, ampunilah aku yang kadang kala tidak mengerti besarnya karya-Mu dalam
hidupku, dan terima kasih telah memberikan segalanya untukku, bahkan nyawa-Mu,
sebagai tebusan bagi dosa-dosaku. Ajarku untuk mengingatnya seumur hidupku,
agar aku tahu bagaimana aku harus berkorban kepada-Mu. Sekali lagi, terima
kasih Tuhan Yesus. Amin.
Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah
diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit
diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih.
Luk. 7:47
0 komentar:
Post a Comment