June 08, 2013

MEMILIH BERKAT


Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. (Ibrani 12:16)

Sejujurnya, sampai sekarang saya masih sangat heran dengan Esau. Kok bisa-bisanya ya dia menyerahkan hak kesulungannya, berkat luar biasa yang bisa langsung diterimanya, hanya demi roti dan masakan kacang merah? Setahu saya sup kacang merah versi zaman sekarang alias berneborn (semoga tulisannya tidak salah) memang enak, tapi kalau harus memilih antara sup dan berkat keturunan yang demikian luar biasa, jangan ditanya, pasti saya memilih berkat.

Terkadang manusia bertindak demikian. Bertindak demikian bagaimana maksudnya? Maksudnya, dari sekian banyak pilihan yang ada, kita seringkali memilih hal-hal yang merugikan diri kita. Antara integritas dan harta, kita justru memilih harta. Antara keluarga dan pekerjaan, kita justru mengutamakan pekerjaan. Antara hidup sehat dan miras, kita justru memilih miras. Antara masa depan dan narkoba, kita justru memilih narkoba. Kita tahu yang benar dan yang salah, tapi kita justru ingin memuaskan rasa ingin tahu kita terhadap yang salah, yang akhirnya membawa kita jatuh dan terjerumus terlalu dalam.

Selama kita ada di dunia, akan ada banyak pilihan menanti. Seperti kutipan yang pernah ditulis oleh seorang penulis novel, kita akan diperhadapkan kepada pilihan yang baik dan yang buruk, yang benar dan yang mudah. Di hadapan kita juga sudah tersedia setidaknya 2 pilihan pasti, mengikuti Allah atau berbalik mengabaikan-Nya.

Bapa di sorga, ampunilah aku yang seringkali memilih hal-hal yang buruk ketimbang yang baik. Sekarang, saya segalanya mungkin sudah terlambat, tunjukkanlah kepadaku jalan untuk kembali kepada-Mu. Pimpin aku saat harus memilih, agar aku tahu jalan mana yang Kau kehendaki dan Kau berkati. Di dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,
Ulangan 30:19

0 komentar:

Post a Comment

 

Copyright © Renungan Harian Maranatha Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger