June 06, 2013

PERPISAHAN YANG MANIS


Perpisahan adalah saat yang menyedihkan. Bagi sebagian besar orang, tahun-tahun yang sudah dijalani bersama-orang terdekat bukanlah hal yang mudah untuk dilupakan ataupun direlakan. Kalau boleh berharap, kita akan berharap perpisahan itu, terlebih perpisahan dengan orang-orang yang sangat dicintai, tidak pernah terjadi.

Namun jika waktunya sudah tiba, segala bentuk perpisahan, wisuda, pelepasan, bahkan kematian, tidak akan dapat dihindari. Kita hanya bisa menguatkan hati dan dengan rela melepaskan mereka yang harus berpisah dengan kita. Seperti hari itu, saya harus kehilangan nenek saya. Beliau meninggal pada usia lanjut, karena sakit. Sebelum-sebelumnya, Beliau tidak pernah sakit yang demikian, hingga satu hari, Beliau mengeluh tidak bisa berjalan atapun duduk. Sejak hari itu, Beliau tidak dapat bangun dan hanya terbaring di tempat tidur.

Selama Beliau sakit, saya dan orang tua bergantian menjaganya, dan saya adalah orang yang menjaga Beliau selama beberapa malam sebelum akhirnya Beliau dipanggil Tuhan. Saya tidak menyangka bahwa keesokan harinya, adalah hari terakhir Beliau di dunia. Antara percaya atau tidak percaya, saya berusaha melepaskan kepergian Beliau dengan hati lapang. Saya berusaha tidak menangis, saya malah bersyukur bahwa di tahun-tahun terakhirnya Beliau justru mau menerima Yesus, namun dalam hati, saya sedikit menyesal karena saya merasa belum melakukan banyak hal untuk Beliau.

Hari ini, beberapa adik kelas juga bersama-sama bertemu untuk mengucapkan perpisahan. Perpisahan yang memang jauh-jauh hari sudah diduga, namun tidak diharapkan datang secepat ini. Saya yang membaca status-status mereka cukup tersentuh, betapa mereka ternyata menghargai kebersamaan mereka selama ini. Tapi, sekali lagi, perpisahan bukanlah akhir dari segalanya. Kita masih bisa bertemu dan berkomunikasi dengan teman-teman kita, orang-orang yang sudah meninggalkan kita juga tidak akan pernah pergi dari hati kita. Jadi, kita tidak perlu bersedih; jadikan saja setiap perpisahan sebagai perpisahan yang manis.

0 komentar:

Post a Comment

 

Copyright © Renungan Harian Maranatha Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger