July 05, 2013

PERSIAPKAN YANG TERBAIK


1 Tawarikh 9:22-32 memberikan gambaran kepada kita tentang apa yang dikerjakan oleh bani Lewi untuk ibadah. Ketika membacanya saya merasa begitu takjub. Semua anggota suku menerima tugas-tugas yang berbeda untuk ibadah dan bait Allah. Tugas sebanyak itu dengan orang sebanyak itu; saya pribadi membayangkan betapa luar biasanya jika saya bisa melihatnya dengan mata kepala saya sendiri, bagaimana orang-orang yang dikhususkan mempersiapkan diri untuk Allah.

Kita yang tergabung dengan gereja lokal mungkin sudah terbiasa dengan bentuk pelayanan yang ada di gereja masing-masing. Ada yang mungkin polanya masih sederhana, ada juga yang bisa dikatakan pro karena tidak kalah dengan persiapan yang dilakukan oleh suatu perusahaan besar dengan sistem-sistemnya. Bagaimanapun bentuknya, kita berharap semua dilakukan dengan hati yang sungguh untuk Allah.

Dengan banyaknya bentuk tugas/pelayanan yang ada di gereja, jangan lupa bahwa kita sedang melayani Allah semesta alam. Jadi, bagaimanapun kecilnya gereja kita, kita akan melakukan yang terbaik yang kita bisa. Atau, bagaimanapun besarnya gereja kita, kita tetap memiliki hati hamba dan melakukan segalanya hanya untuk menyenangkan hati Allah. Bukankah bani Lewi saat itu hidupnya sepenuhnya diberikan kepada Allah? Inilah yang Allah inginkan dari kita. Entah kita full timer atau bukan, Allah ingin ibadah yang dikhususkan bagi-Nya dipersiapkan dengan baik oleh orang-orang yang dikhususkan juga.

Secara pribadi, kita juga wajib mempersiapkan ibadah "pribadi" kita kepada Allah. Karena apa? Karena kita adalah baitnya Allah. Yang pasti, Allah juga ingin kita mempersiapkan hati dan hidup yang terbaik untuk dibawa dalam ibadah kita kepada-Nya. Ia tidak akan mau jika hidup kita tidak karuan dan terus tinggal dalam kenajisan dan dosa. Ingatlah, Allah kita Allah semesta alam. Ia berhak menerima yang baik, bahkan yang terbaik dari kita. Persiapkan segalanya sebagaimana kita sudah dipilih menjadi imamat rohani zaman ini.

Allah Bapa di sorga, Allah semesta alam, penguasa segalanya, jadikanlah aku bait-Mu, dan akan kubangun mezbah bagi-Mu. Aku mau memberikan yang terbaik karena hanya Engkau yang layak menerima semua itu. Berkatilah gereja-Mu, dalam hal ini gereja lokal di mana aku dibentuk, dan khususkanlah kami sehingga kami tahu untuk mempersiapkan baik-baik segala pelayanan kami kepada-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Tetapi kepada suku Lewi Musa tidak memberikan milik pusaka: TUHAN, Allah Israel, Dialah yang menjadi milik pusaka mereka, seperti yang dijanjikan-Nya kepada mereka.
Yosua 13:33

0 komentar:

Post a Comment

 

Copyright © Renungan Harian Maranatha Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger