July 17, 2013

TANTANGAN UNTUK DITAKLUKKAN

Kamu bilang padang gersang, aku bilang bikin senang.
Kamu bilang jalan buntu, aku bilang mainan baru.
My life, my adventure.
Penggalan kalimat dari sebuah iklan rokok ini sangat berkesan bagi saya secara pribadi. Sekalipun diambil dari iklan rokok, teman saya tetap menjadikannya cover binder persekutuan remaja kami tahun 2009 lalu, yang masih saya simpan dan pakai hingga hari ini.

Kamu bilang padang gersang, aku bilang bikin senang... memberikan gambaran bahwa hidup harus dipandang dari sudut pandang yang sangat berbeda; bukan yang negatif, melainkan yang positif. Kamu bilang jalan buntu, aku bilang mainan baru... melatih kita untuk tidak lagi memandang hidup sebagai pilihan atau jalan yang sulit dan melelahkan untuk diambil, melainkan sebagai alat untuk membentuk kita menjadi pribadi yang teruji.

Rekan kerja saya pernah mengatakan, "Ini bukan rintangan, melainkan tantangan." Asal kita melihat segala kesulitan hidup sebagai tantangan (challenge), kita seharusnya terpacu untuk melaluinya dengan keyakinan bahwa ini adalah jalan untuk kita menjadi orang yang lebih baik, orang yang lebih maju, orang yang lebih kuat, orang yang lebih dari sekedar pemenang. Sebaliknya, jika kita melihat kesulitan hidup sebagai rintangan, kita akan selalu merasa seperti orang yang hendak dijegal dan dijatuhkan, seolah semuanya menginginkan kejatuhan kita, seolah kita ini bersalah dan layak untuk gagal.

Yesus memberikan teladan hidup-Nya agar kita melihat bahwa sekalipun ada banyak jalan yang mudah, Ia tetap memilih jalan yang sukar. Ia bisa saja memilih untuk mengampuni kita lewat perkataan dan firman-Nya, tapi tidak, Ia tahu bahwa kuasa penebusan memiliki kuasa yang berbeda dan hanya dengan kuasa itulah kita bisa lepas dari segala kuasa dosa. Ia memilih salib agar kita melihat bahwa Ia sanggup mengalahkan Iblis dan merebut kunci alat maut. Ia memilih penderitaan supaya kita belajar bahwa hidup yang kita jalani ini tidaklah berat, karena Ia sudah mengalami segalanya, dan sudah memenangkan segalanya.

Jadilah orang Kristen yang selalu melihat segalanya sebagai tantangan (challenge), atau peluang, untuk hidup yang berkemenangan di dalam Yesus Tuhan. Amin
Bapa, terima kasih untuk rencana-Mu yang bukan hanya menjadikanku ada di dunia, tapi juga untuk membentukku seperti yang Engkau mau. Aku mau tunduk terhadap rencana-Mu. Dalam nama Yesus, Amin.

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Roma 8:28

0 komentar:

Post a Comment

 

Copyright © Renungan Harian Maranatha Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger