April 17, 2013

BERKAT TUHAN


Selain bekerja di satu tempat, Dony juga menggunakan sebagian waktunya digunakan untuk membantu sebuah pelayanan anak. Gaji yang diterimanya dari pekerjaannya memang tidak seberapa, tapi berkat Tuhan mengizinkannya untuk menerima persembahan kasih dari pelayanan yang diambilnya.

Tahun ini ia sudah berencana untuk membuat satu usaha baru untuk menambah pemasukan. Modal sudah dikeluarkan, waktu, tenaga, dan pikiran juga sudah diluangkan, namun sampai bulan ketiga modalnya belum juga kembali. Sekalipun demikian, ia tidak habis akal ataupun menyerah, ia belajar tekun dengan usahanya itu.

Dony memang belum mendapatkan kembali modal usahanya, tapi di bulan keempat ia dipercayakan satu tanggung jawab baru yang lebih besar, sebagai bendahara, di pelayanannya. Hal ini tidak pernah terpikirkan olehnya-bahwa satu saat ia akan menjadi seorang bendahara-tapi justru itulah yang Tuhan kerjakan dalam hidupnya. Dari situ ia memperoleh tambahan kenaikan persembahan kasih yang akhirnya cukup menolongnya untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Apa yang kita usahakan seringkali berbeda dengan yang Tuhan usahakan. Apa yang kita rencanakan, seringkali berbeda dengan apa yang Tuhan rencanakan. Dony boleh saja mendapat ilham untuk usaha barunya, tapi berkat yang sudah Tuhan atur bisa saja tidak lewat sana. Kita boleh saja berusaha, tapi Tuhanlah yang mengatur berkat-berkat yang berhak kita terima.

0 komentar:

Post a Comment

 

Copyright © Renungan Harian Maranatha Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger