May 22, 2013

HIDUP YANG LEBIH BENAR


Anda adalah orang yang suka berdoa dan beribadah? Jika ya, kiranya doa dan ibadah Anda adalah satu hal yang "sejati," yang bukan Anda lakukan semata-mata karena Anda harus, melainkan karena Anda ingin menyenangkan Kristus.

Saya memiliki beberapa teman yang, bukannya tidak suka ke gereja hanya saja seringkali, merasa tidak perlu karena mereka sudah membaca bahan bacaan di gereja hari itu di rumah. Saya mencoba memahami kebiasaan mereka namun sayangnya sampai sekarang saya belum bisa melakukannya. Saya pribadi yang cukup sering ke gereja merasa masih banyak hal yang belum saya lakukan untuk Tuhan, hidup saya, mimpi saya. Saya juga tidak tahu bagaimana cara Allah mengukur ketaatan manusia kepada-Nya, apakah teman-teman saya salah dan saya benar, ataupun sebaliknya. Yang saya tahu manusia harus hidup seturut kehendak dan maunya Tuhan.

Yesus pernah berkata, "Jika hidup keagaamaanmu tidak lebih benar daripada hidup keagamaan orang-orang Farisi dan para ahli Taurat, kamu tidak akan masuk dalam Kerajaan Sorga." Di sinilah kunci hidup kita, "hidup keagaamaan yang lebih benar di hadapan Allah." Lalu, hidup yang seperti apakah itu? Jika kita membaca ayat-ayat setelah Matius 5:20, kita akan mendapati standar hidup yang Allah mau dari kita. Dosa karena membenci tidak beda dengan membunuh, tidak berkata kasar/kotor, memberi persembahan dengan hati yang benar, tidak mengingini apapun atau siapapun, dsb. Benar-benar standar hidup yang tinggi! Kalau begitu, apakah hidup orang Kristen adalah hidup yang santai dan seadanya saja?

Tidak ada hal yang mudah di dalam Tuhan, tapi juga tidak ada hal yang mustahil di dalam Dia. Jika kita meminta kemudahan, maka Kristus adalah pilihan yang salah. Dia tidak menawarkan kemudahan, berkat, dan hal-hal menyenangkan saja. Dia juga menawarkan tugas, penderitaan, dan standar yang harus dipenuhi. Jika kita taat dan berserah, maka semuanya tidak akan jadi sulit-semuanya akan terkesan mudah karena Allah menolong kita untuk menjadi pelaku firman dengan hidup keagamaan yang lebih benar.

Bapa, terima kasih untuk firman-Mu. Ajarlah aku untuk hidup seturut mau-Mu, dan bukan mauku. Manusia tidak dapat menolongku, hanya Engkau Tuhan yang sanggup. Tunjukkanlah kepadaku jalan yang harus kutempuh, sekalipun itu sulit dan membutuhkan perubahan karakter, dan hidup. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Amin.

Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Matius 5:20

0 komentar:

Post a Comment

 

Copyright © Renungan Harian Maranatha Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger