May 06, 2013

TRANSFORMASI HIDUP


Tahukah Anda bahwa burung rajawali dapat hidup hingga 70 tahun? Wah, hampir sama dengan usia manusia dong ya. Tapi tahukah Anda apa yang harus dialami burung ini untuk dapat hidup selama itu?

Sebenarnya seekor rajawali sudah mulai mengalami kesulitan terbang dan tidak lagi dapat mencengkeram mangsanya sebaik saat ia muda ketika ia berusia 40 tahunan. Di saat inilah sang rajawali dihadapkan pada dua pilihan, terus hidup dengan keadaan seperti itu selama beberapa tahun hingga akhirnya ia mati atau menjalani masa transformasi yang menyakitkan agar dapat hidup hingga 30 tahun lagi. Jika sang rajawali memutuskan untuk hidup lebih lama, maka ia akan pergi ke tempat yang tinggi dan menjalani masa transformasi yang penuh penderitaan itu. Masa yang seperti apa yang dimaksud? Ia akan tinggal di tempat yang tinggi tersebut dan mematuk-matukkan paruhnya ke batu hingga lepas dan menunggu setidaknya 3 bulan sampai paruhnya tumbuh kembali dan kondisinya pulih. Hal yang sama akan dilakukannya pada cakar-cakarnya. Bayangkan saja, 3 bulan dalam penderitaan yang sedemikian hebat. Akan tetapi, begitu sang rajawali berhasil melewati masa ini, ia akan memiliki paruh dan cakar-cakar yang baru yang dapat membantunya hidup lebih lama.

Seperti halnya rajawali, kita juga dituntut untuk berubah. Hanya transformasi diri saja yang dapat membawa kita masuk dalam kehidupannya Allah. Kita harus menanggalkan manusia lama, cara pikir dan gaya hidup yang salah, dan mengenakan manusia baru seperti yang Allah inginkan. Apakah perubahan yang dimaksud itu prosesnya enak dan membuat kita nyaman? Tentu tidak. Banyak hal yang harus kita sangkal. Keinginan daging, hawa nafsu, kebiasaan yang sudah melekat dalam hidup kita. Banyak juga halangan yang akan menghadang. Kita mungkin dihindari karena kita Kristen. Kita mungkin dibenci karena memberitakan tentang Yesus. Kuasa kegelapan juga tidak akan tinggal diam melihat perubahan/keputusan kita. Akan tetapi, jika kita dapat melalui ini semua, kehidupan kekal akan kita peroleh di dalam Yesus Tuhan.

Bapa, aku datang untuk Kauubahkan. Perbarui hidupku ya Tuhan, dan tuntunlah aku di jalan kebenaran-Mu. Mungkin akan ada banyak hal menghadang, karena itu mampukan aku untuk melewati semuanya. Inilah hidupku bagi-Mu, Tuhan dan Allahku. Amin

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Roma 12:2

2 komentar:

 

Copyright © Renungan Harian Maranatha Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger