March 19, 2013

BERCAHAYA


Apakah Anda mempunyai teman yang narsisnya minta ampun? Atau justru Andalah orang yang saya maksud. ^ ^

Meskipun konteks "narsis" dalam sejarah dan pengetahuan pada dasarnya bersifat negatif, yaitu untuk menggambarkan kepribadian orang yang sangat mencintai dirinya sendiri, yang bahkan bisa berakibat menyimpang dalam sifat dan hubungannya dengan orang lain, namun... terkadang orang-orang narsis ini membuat saya iri. Kenapa? Keberadaan mereka yang sangat percaya diri, dan umumnya, sangat fotogenik dan ekspresif, membuat saya melihat bentuk penghargaan mereka terhadap hidup. Mereka menyayangi keberadaan mereka, dan itu adalah awal dari rasa syukur.

Teman-teman narsis saya akan sering berpose, dengan begitu natural, setiap kali bertemu dengan yang namanya kamera. Dan yang saya heran adalah, hasil foto-foto mereka selalu "meriah" dan bagus, benar-benar mencerminkan karakter yang kuat dan teguh. Dari sini saya melihat bahwa orang-orang narsis mampu mengeluarkan aura dan energi yang tidak dapat dilakukan oleh orang-orang seperti saya. Andai saja saya lebih menikmati diri saya seperti mereka. Tapi jangan salah, sebagaimana dijelaskan di atas, terlalu narsis juga tidaklah baik, apalagi dilihat dari segi negatifnya.

Kita manusia sudah menerima segala yang baik dari Tuhan; Ia bahkan berfirman bahwa segala ciptaan-Nya baik, bahkan sangat baik. Tapi, ada saja orang-orang yang tidak mengerti bagaiman menghargai keberadaanya dan mulai bersinar bagi sekitarnya. Saya tidak memaksa Anda untuk menjadi narsis karena pada dasarnya sifat kita berbeda satu dengan yang lain; introvert tidak bisa dipaksa jadi ekstrovert, bukan? Namun, saya mau menyarankan Anda untuk berani berkilau, menunjukkan aura Kristus pada dunia. Ini tidaklah mudah, karena semua harus dimulai dari dalam, dari hati.

Saat Anda percaya bahwa Yesus adalah Tuhan Anda, dan Anda yakin bahwa Anda berharga di mata-Nya (seperti yang difirmankan-Nya), maka Anda akan memiliki cukup keberanian dan kepercayaan diri untuk hidup sebagai orang Kristen yang sesungguhnya Anda bisa menjadi fotogenik bagi dunia, memberikan foto-foto indah yang membuat orang lain terpana; Anda bisa menjadi cantik dan tampan bagi dunia, memberikan kesan yang mendalam lewat hidup Anda; Anda bisa "meriah" bagi dunia; menunjukkan betapa positif dan teguhnya hidup di dalam Tuhan. Ya, Anda bisa!

Sekalipun Anda kecil, Yesus yang ada dalam diri Anda lebih besar dari apapun juga. Jadi, tunjukkanlah Ia kepada dunia!

Tuhan Yesus, hiduplah di dalamku, agar aku mempunyai cukup keberanian untuk menjadi saksi-Mu, agar aku tidak malu-malu lagi untuk menunjukkan kebaikan-Mu. Aku ingin bersinar dan bercahaya, menyatakan Kau ada di diriku. Dan, aku tidak ragu untuk menjadi "narsis" dan bercahaya bagi-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.
Mat. 5:16

0 komentar:

Post a Comment

 

Copyright © Renungan Harian Maranatha Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger