March 15, 2013

BUKAN MILIK-nya


Bagi mereka yang menyukai film-film rohani kristen, mungkin pernah menonton sebuah film lama berjudul "Invisible Enemies". Bagi mereka yang belum pernah melihatnya, film ini bercerita tentang ditemukannya sebuah kacamata, entah dari mana asalnya, tapi mereka yang memakai kacamata itu dapat melihat kuasa gelap (alias iblis) yang sementara berusaha untuk menguasai/menjatuhkan orang-orang percaya ke dalam dosa. Yang akan saya bahas di sini bukanlah cerita dari film tersebut, melainkan satu pernyataan yang begitu membekas dalam hati saya ketika melihatnya. Sempat disebutkan di sana bahwa benar iblis ada di mana-mana dan berusaha menjatuhkan orang percaya, tapi, sekalipun mereka sempat terbujuk rayuannya, mereka bukan miliknya. Anda tahu maksud saya? Kita bukan milik iblis! Luar biasa bukan?

Perjuangan melawan dosa mungkin akan berlangsung seumur hidup kita. Ada kalanya kita jatuh bangun dalam kehidupan rohani kita, tapi pilihlah yang satu ini, jangan pernah menyerah terhadap dosa.

Saat kita jatuh, iblis akan dengan senang hati menghakimi dan berusaha menjatuhkan iman kita, membuat kita merasa tidak layak lagi, tidak berhak lagi untuk menjadi anak-anak-Nya. Jika kita menyerah pada penghakimannya, lalu memutuskan untuk mundur dari hadirat Allah, maka kita kalah, dan iblis menang. Tapi, jika kita tidak menyerah untuk mengejar hadirat Allah, maka pernyataan di atas adalah benar, kita bukanlah milik si jahat, dan tidak akan pernah jadi milik si jahat. Karena apa? Karena kita adalah milik Allah.

Anda adalah milik Allah, yakinilah itu! Dan berjuanglah untuk tetap ada dalam hadirat-Nya. Ini memang bukan semata-mata murni perjuangan dan usaha Anda sendiri, tapi ketika Allah menginginkan tidak ada seorangpun binasa, maka itu adalah pernyataan yang sesungguhnya. Ia akan memampukan Anda untuk hidup. Ia akan memberikan Penolong yang setia, Roh Kudus, untuk menguatkan Anda. Yang pasti, jangan menyerah.

Tuhanku, ampunilah segala dosa dan salahku. Aku sungguh bersalah. Tapi, aku tidak akan mengalah terhadap dosa dengan meninggalkan Engkau. Sekalipun aku Kau anggap tidak tahu malu karena tetap datang ke hadapan-Mu, tapi aku tidak akan menyerah. Nyatakanlah kasih karunia-Mu dan kuatkanlah aku lewat Roh Kudus-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, pemilik hidupku. Amin

dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Yohanes 10:28

0 komentar:

Post a Comment

 

Copyright © Renungan Harian Maranatha Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger