August 02, 2013

YANG TAK DAPAT DIBATASI


Pernahkah kita mencoba sesuatu hingga batas akhir kemampuan kita? Pernahkah berusaha mati-matian, tapi kemudian mentok sampai satu titik saja? Pernahkah kita bekerja keras, namun hasil yang kita peroleh hanya segitu-gitu saja? Kita sudah berupaya tapi tetap saja seolah orang lain lebih berhasil dari pada kita? Inilah kita, manusia, makhluk yang terbatas dan tidak sempurna.

Kita mungkin pernah atau bahkan sering gagal. Kita merasa diri kita ini pada dasarnya tidak diciptakan untuk dunia ini karena banyaknya kepedihan yang kita alami. Lalu, apakah kita akan membiarkan diri kita terbenam dalam masa-masa gelap yang demikian? Sering gagal, setelah itu tidak mau mencoba lagi?

Firman Tuhan mengajak kita untuk menguji kehidupan kita lewat setiap kata-katanya. Ia ingin kita tahu orang seperti apa diri kita. Jika kita orang yang masih hidup dalam dosa, maka ia akan membebaskan kita. Jika kita masih hidup di bawah kutuk dosa, ia akan melepaskan kita. Jika kita sering mengalami kegagalan, ia pun sanggup memberi kita kemenangan.

Allah yang kita percayai sanggup melakukan segala yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Ia sanggup memulihkan dan menjadikan kita baru, jika Ia menginginkannya. Ia tidak dibatasi oleh kekurangan ataupun kelemahan kita. Ia adalah Allah yang sanggup, dan yang harus kita lakukan hanyalah berserah dan percaya kepada-Nya.

Apa yang Saudara pergumulan hari-hari ini? Apakah Saudara tidak sanggup melihat cahaya terang di akhir setiap rencana Saudara? Berdoalah sekarang dan katakanlah kepada Allah bahwa Saudara merasa tidak sanggup. Jujurlah kepada-Nya dan katakan perasaan Saudara apa adanya. Lalu, percayailah Dia sekalipun Saudara tidak sedang berdoa. Dia sedang mengerjakan sesuatu yang besar yang tidak dapat dibatasi oleh apapun di bawah kolong langit ini untuk Saudara.

Bapa, terima kasih untuk hidup ini, terima kasih karena aku boleh mengenal-Mu. Aku serahkan segala kuatirku kepada-Mu, juga segala kesalahan dan kelemahanku. Aku sadar bahwa hanya Engkau yang sanggup melakukan segala sesuatu, segala yang bahkan mustahil bagiku dan semua orang di dunia. Di dalam nama Tuhan Yesus, Allah yang kupercayai, Amin.

Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.
Mazmur 90:4

0 komentar:

Post a Comment

 

Copyright © Renungan Harian Maranatha Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger