January 28, 2013

HUTANGMU Rp. 0



Seorang anak sedang menulis sebuah catatan untuk ibunya. Ia mendaftarkan semua hal yang dilakukannya untuk membantu ibunya dan berapa upah yang patut diterimanya untuk semua tugas-tugas itu. Di sana ia menuliskan...

Untuk ibu, ...

merapikan tempat tidur     Rp. 2000
menyapu      Rp. 2000
mengepel     Rp. 3000
mencuci piring     Rp. 2000
mencuci baju     Rp. 3000
disuruh-suruh     Rp. 2000
membersihkan kamar     Rp. 4000
menjaga adik     Rp. 5000

Jadi, hutang ibu padaku hari ini Rp. 23.000

Catatan itu ditinggalkannya di depan pintu kamar ibunya, sedang ia sendiri berangkat ke sekolah.

Ibunya yang kemudian membaca catatan itu, tersenyum kecil, dan kemudian membuat catatan balasan yang ditinggalkannya di atas meja kamar anak ini.

Ketika anak ini pulang dari sekolah, ia masuk ke kamarnya, dan membaca catatan dari ibunya. Betapa tidak ada satu katapun yang dapat keluar dari mulutnya. Ia hanya bisa terus membaca sambil meneteskan air mata. Tapi, apa yang sebenarnya tertulis di sana? Di sana tertulis...

Untuk anak ibu tercinta, ...

Mengandungmu selama 9 bulan     gratis
Melahirkanmu dengan taruhan nyawa     gratis
Membesarkanmu sampai sekarang     gratis
Uang makanmu     gratis
Uang jajanmu     gratis
Membeli mainanmu     gratis
Uang sekolahmu     gratis

Jadi, hutang kakak kepada ibu Rp. 0

Begitu besarnya kasih ibu kepada kita, dan semua itu tidak akan dapat kita balas, bahkan dalam hidup ini sekalipun. Ia mengasihi kita dengan tulus, tanpa mengharap imbalan. Kitalah yang terkadang perhitungan dengan hal-hal yang sebenarnya sepele jika dibandingkan dengan apa yang sudah ibu lakukan untuk kita.

Kita harus belajar menghargai ibu kita, karena mereka telah rela memberikan segala-galanya untuk kita.

0 komentar:

Post a Comment

 

Copyright © Renungan Harian Maranatha Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger