January 19, 2013

JADILAH SEPERTI PERKATAANMU



Kita sudah menginjak minggu ke-3 di tahun yang baru. Sempat seorang hamba Tuhan bertanya kepada saya dan teman-teman, “Apa yang berbeda dari tahun 2013 ini dan tahun 2012 lalu bagi kalian?” Pertanyaan ini membuat saya pribadi, dan sepertinya teman-teman saya juga, sedikit berpikir keras. Apa ya yang berbeda?

Kalau pertanyaan ini juga Anda terima, maka apa jawaban Anda?

Jawaban kita bisa jadi berbeda-beda. Mungkin ada di antara kita yang menganggap tahun ini sepertinya lebih baik dari pada tahun lalu, dan mungkin ada juga di antara kita yang merasa sebaliknya. Namun satu jawaban yang saya terima dari hamba Tuhan tersebut dan itu juga saya aminkan adalah bahwa tahun ini bisa jadi sama, ataupun berbeda dari tahun sebelumnya, tergantung dari apa yang kita katakan dan percaya. Kalau kita merasa bahwa tahun ini ada semangat yang baru, ada visi yang baru, ada berkat yang baru... maka, JADILAH SEPERTI PERKATAANMU!!

Saat saya memikirkan hal ini, saya memupuk kembali energi-energi positif, seluruh impian saya, dan membawanya dalam doa. “Tuhan, aku ingin memiliki hidup yang lebih berarti di tahun ini.” Saya mengingatkan diri saya untuk mengucap syukur. Saya menata rencana aksi saya demi impian-impian yang saya punya. Bagaimana dengan Anda?

“Tapi awal tahun ini saja saya sudah mengalami kejadian-kejadian buruk, seolah semuanya berjalan tidak lancar!” Apa ini yang Anda alami? Lalu apakah 49 minggu Anda yang tersisa akan hancur hanya oleh 1 kalimat ini?

Alkitab pernah menceritakan tentang seorang perempuan Kanaan yang memohon kepada Yesus demi kesembuhan anaknya yang dirasuk setan. Kita bisa melihat bahwa keinginannya itu begitu kuat, bahkan perkataan Yesus yang “pedas” pun tidak dihiraukannya. Ia tetap yakin bahwa ia akan mendapatkan apa yang dimintanya.

Katakan hal-hal yang baik! Pikirkan hal-hal yang baik! Impikan hal-hal yang baik! Mintakan hal-hal yang baik! Doakan hal-hal yang baik. Saya memang tidak bisa memberi jaminan bahwa Anda akan selalu mengalami hal-hal yang baik, tapi Tuhan Yesus sanggup memberi jaminan bahwa Dia tidak akan meninggalkan Anda; Dia akan menyertai Anda, apapun yang Anda alami.

Tuhan, terima kasih untuk janji-Mu bahwa Engkau tidak akan pernah meninggalkan aku. Aku menyerahkan tahun ini ke dalam tangan-Mu. Kerjakanlah yang terbaik dalam hidupku, Tuhan. Amin.

Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Mat. 15:28

0 komentar:

Post a Comment

 

Copyright © Renungan Harian Maranatha Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger